udah tau kan tanggal 30 september lalu slank secara resmi merilis album "anthem for the broken hearted" di amrik yang menurut slank langkah ini sebagai sebuah cara diplomasi indonesia ala slank, ya slank akan melangsungkan serangkaian promo tour album ini di beberapa kota di sana dengan beberapa pesan penting tentang indonesia. mengenai album ini sudah di review beberapa waktu lalu di sini yang terdiri dari 10 lagu semuanya berbahasa inggris dengan produser blues saraceno salah satu ex gitaris grup band poison dan pernah menangani beberapa musisi di sana.
berikut press release resmi dari management slank:
SLANK ’Anthem For The Broken Hearted’ - USA - Promo Tour “Sebuah Diplomasi Indonesia ala Slank”
Ketika Indonesia dianggap minor di mata dunia, seluruh komponen bangsa bergeliat. Tak terkecuali Slank. Nasionalisme seperti menemukan momentumnya, tat kala Indonesia disebu-sebut sebagai negeri yang paling korup, 30-an juta rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Ditambah lagi dengan isu terrorisme, kerusuhan yang nyaris setiap hari, bentrokan antar-kelompok masyarakat, bahkan benturan antara suku dan antar agama.
Bahkan bencana alam disebut sebagai kiamat kecil, akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung-jawab terhadap lingkungan. Alam nyaris habis di eksploitasi.
Semua membuat miris hingga meringis. Tentu saja ini bikin sesak dada kita, anak bangsa Indonesia. Lebih prihatin lagi info busuk ini merasuk pula di Indonesia, sehingga rasa kebanggaan mengalami erosi, tergerus kekuatannya. Prihatin dan malu jadi lebih dominan di dada.
Slank, setidaknya terlibat secara emosionil maupun melihat secara kasat mata apa yang sesungguhnya terjadi di republik tercinta ini. Malah, mereka ”memotret”nya selama lebih kurang 25 tahun, dan kemudian diterjemahkan ke dalam beragam tema lagu, mulai dari album pertama di tahun 1989 hingga akhirnya album internasional pertama bertajuk ’Anthem For The Broken Hearted’, di rilis di Amerika, 30 September silam.
Sebutlah itu sebagai ”diplomasi musikal” untuk menggugah seluruh anak-bangsa agar bersama-sama membangun dan memajukan Indonesia dengan pelbagai cara, termasuk secara musikal seperti yang dilakoni Slank.
Pada mulanya Slank memang bersikap otokritik terhadap bangsa ini. Namun ketika sampai pada kenyataan betapa ”minor”nya dunia melihat tanah air tercinta ini, Slank pun bereaksi untuk membuka jalan diplomasi musikal ke mancanegara.
Bahwa; ”Indonesia tidak seburuk yang mereka sangka”
Ini dilakukan oleh Slank karena ketidak-berdayaan kita menyajikan informasi yang seimbang di luar sana. Padahal berita memiliki dua sisi, positif dan negatif. Mungkin ketidak-percayaan diri makin membuat kita tak berdaya menyajikan cerita di meja hidangan informasi dunia.
Cerita bahwa orang Indonesia sebenarnya lebih cinta damai, kisah kehidupan yang harmonis demokratis diantara kelompok kepentingan, agama dan suku, berita prakarsa orang Indonesia dalam melestarikan lingkungan, info tentang kekayaan alam dan budaya yang permai, semua itu dikangkangi cerita kekerasan, kriminalitas, dan pemerkosaan alam oleh orang Indonesia sendiri.
Kita perlu melakukan satu aktivitas kampanye bersama, yang melibatkan semua pihak sesuai dengan kapasitasnya. Kita harus menciptakan sendiri kesempatan menyeimbangkan berita negatif dengan berita positif, untuk membangun citra baik yang mampu merubah persepsi dunia internasional. Diplomasi bukan cuma bentuk lobby atau siaran pers pemerintah. Setiap bangsa Indonesia bisa menjadi agen penyebar citra positif Indonesia.
Slank, melalui album internasional yang telah dighagas sejak setahun silam dan kemudian di produseri oleh Blues Saraceno, mantan gitaris band rock ’Poison’, ingin menjadikan diplomasi musikal mereka sebagai ”Diplomasi Indonesia ke Seluruh Dunia’ melalui pintu gerbang bernama Amerika. Bukan sekadar sebagai pusatnya industri musik dunia, tapi juga sekaligus sebagai lokomotif-nya diplomasi dunia internasional.
Namun kali ini Slank tak sekadar mengejar pencapaian puncak berkesenian untuk go international semata, namun sebagai upaya untuk berperan langsung dalam usaha menyeimbangkan informasi tentang Indonesia di dunia.
Sebutlah ini sebagai ’Diplomasi Rock n Roll a la Slank”
Slank ingin meneriakkan dengan jelas mengenai sisi lain kehidupan Indonesia dalam balutan musik Rock N Roll, yang sejatinya memang sebagai media penyampai pesan politik para musisi kelas dunia. Diplomasi politik ini kerap disebut sebagai ’Political Rock N Roll’ atau ’Rock N Roll Politis’.
Ini bukan lip service semata. Tapi sebagai bukti tanggung jawab Slank atas ketidak-beruntungan nama bangsanya di peta percakapan dunia. Ada keyakinan, bahwa melalui musik Rock N Roll yang gemanya mendunia itu, pemikiran dan falsafah bangsa Indonesia bisa lebih mengena dan diterima oleh masyarakat dunia.
Apapun bentuknya, bagaimanapun cara penyampaiannya, yang penting adalah niat baik demi harumnya nama bangsa Indonesia di mata dunia. Dan Slank memilih melalui peluncuran sebuah album yang terdiri dari 10 lagu dalam bahasa Inggris (5 lagu diantaranya adalah lagu baru) serta promo tour ke-15 kota di Amerika Serikat.
Semoga mendapat dukungan moril dari seluruh Bangsa Indonesia. Amien...
Track List:
1. Devil In U
2. Caricature
3. I Miss U But I Hate U
4. Do Something
5. Drug Me Up
6. Love Curse
7. Since You’ve Been Gone
8. Wake Up To Night
9. Virus
10. 2 Sweet 2 Forget
Band: Slank
Member:
Akhadi Wira Satriaji (Kaka) - Vocals
Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim) - Drums
Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho) – Guitar
Abdee Negara – Guitar
Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka) – Bass
Album : Anthem For The Broken Hearts
Released : September 30th, 2008
Produced by : Blues Saraceno & Slank
Recorded & Mixed by : Tom Weirr at Studio City Sound, Studio City, CA. USA
Mastering Engineer : Bernie Grundman Mastering, Hollywood, CA. USA
Recording Label : Slank Records.
Distributor : MRI / Red Label, New York, USA.
Album & Tour publicist : Mazur Public Relation, Inc. New Jersey, USA
Radio Publicist : Skateboard Marketing, New York, USA
Tour Organizer : Justin118 Sound, Los Angeles, USA
Promo Tour : October 22nd, 2008 to November 22nd, 2008
Official Site:
www.slank.com
www.myspace.com/slank
www.youtube.com/slanktube
www.friendster.com/slankband
Author: Tamtomo | More Music On: www.tamtomousic.co.cc
No comments:
Post a Comment