Thursday, December 03, 2009

In Memoriam UCOK AKA Harahap (70 Tahun)


Pagi ini (03.12.09) tepatnya jam 05.30 WIB telah berpulang Ucok AKA Harahap, salah satu rocker legendaris Indonesia di RS Dharmo Surabaya pada usia 70 tahun dikarenakan menderita kangker paru-paru yang telah dideritanya beberapa waktu yang lalu. Penyanyi legendaris dengan nama asli Andalas Datoe Oloan Harahap ini masih tampil prima dengan aksi legendaris gantung diri terbalik dengan mengusung tiang gantungan ke atas panggung pada usia 69 tahun saat manggung di ajang Jakarta Rock Parade tahun lalu.

Karir Ucok AKA Harahap dimulai saat mendirikan grup musik rock AKA di tanggal 23.Mei.1967, nama AKA diambil dari nama apotik milik orang tua Ucok yakni Apotik Kali Asin atau disingkat AKA di Surabaya. Selain Ucok Harahap, personil lain adalah Peter Wass, Sonata Tanjung dan Syeh Abidin, setelah itu baru bergabung Arthur Kaunang, selain menjadi band rock papan atas kala itu bersama The Rollies dan God Bless. Beberapa album AKA yang pernah beredar antara lain Do What You Like (1970), Reflections (1971), Crazy Joe (1972), Sky Rider (1973), Cruel Side of Suez War (1974), Mr. Bulldog (1975), Pucuk Kumati (1977), AKA in Rock (1979), The Best of AKA (1979), AKA 20 Golden Hits (1979), dan Puber Kedua (1979).

Yang menarik dari penampilan AKA khususnya Ucok Harahap adalah aksi panggung teatrikal yang kontroversial ketika tampil di Taman Ismail Marzuki pada 9 dan 10 November 1973, Ucok AKA sempat melompati tembok dan memanjat genteng. Tiba-tiba saja secara mengejutkan ia telah kembali ke panggung bersama seorang algojo yang terus mencambuki dirinya. Berikutnya ia mengikat kakinya dan menggantung tubuhnya secara terbalik. Sempat pula ia ditusuk pedang dan masuk ke peti mati yang dibawanya ke panggung. Atraksi ini menjadi sangat populer dan disukai para penonton konser pada saat itu.

AKA ditinggalkan Ucok dengan membentuk band baru bernama Ucok And His Gangs (Uhisga) dengan konsep yang berbeda dengan AKA sehingga personil lain sepakat membentuk SAS sebagai singkatan dari Sonata Tanjung , Arthur kaunang dan Syeh Abidin. Project lain dari Ucok bersama Ahmad Albar dengan membentuk Duo Kribo di tahun 1977 dengan hits abadi Panggung Sandiwara dan Neraka Jahanam.

Menjelang akhir hayatnya Ucok masih berkecimpung di dunia musik, terakhir tampil di Jakarta Rock Parade tahun 2008 kemarin masih dengan aksi teatrikalnya.
Selamat jalan rocker legendaris Indonesia Ucok Harahap.









Author: Tamtomo | More Music On: www.tamtomousic.blogspot.com

No comments: