Friday, February 27, 2009

Berita Duka Dunia Musik Indonesia


Berita duka diterima dari jogja, kota budaya yang juga melahirkan beberapa musisi dan band besar. Salah satu tokoh musik kontemporer indonesia telah berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa, Sapto Raharjo tokoh dibalik Jogja Gamelan Festival dan salah satu tokoh di radio Geronimo Jogja akan dikebumikan siang ini (27.02.09) setelah sholat Jumat. Sapto Raharjo tokoh kelahiran 16 Februari 1955 ini meninggal di Rumah Sakit Panti Rapih dikarenakan sakit.

Melongok sejarah beliau di dunia siaran radio telah dijalaninya bersamaan dengan kegiatan musik kontemporernya, saya inget sekali kegiatan beliau yang selalu diikuti pada saat berada di Jogja. Kegiatan seabreg tingkat nasional dan internasional telah diikutinya dan dunia musik itu sendiri telah digeluti sejak tahun 1966.

Pekerjaannya berkaitan dengan bidang multimedia yakni, seniman musik, broadcaster, organizer dan tergabung dalam Komisi Penyiar Radio Indonesia. Pernikahannya dengan Isti Indraeni dikaruniai Tiga orang anak yaitu Desyana Wulani Putri,S.E., Ishari Sahida dan yang terakhir adalah Dyah Sawarni Dewi. Sudah banyak karya-karya seni musik yang dihasilkannya dari yang berupa konser-konser maupun rekaman atau album, diantaranya adalah konser musik dengan judul Musik Kaleng, Yogyharmonik 80, WIN (konser musik 3 hari non-stop yang dipentaskan di Yogyakarta). Sedangkan judul album yang dihasilkan diantaranya adalah: Borobudur Suite, Java, Merapi, dan Katak-katak Bertanggo. Selain berupa album dan konser-konser, Sapto Raharjo juga membuat karya-karya tulisan dan buku.

Sapto Raharjo adalah seorang seniman yang identik dengan gamelan. Tak hanya gamelan tradisi, Sapto juga melakukan ekplorasi gamelan dengan menggunakan teknologi modern seperti komputer dan synthesizer. Perannya bagi perkembangan gamelan semakin jelas ketika ia membuat festival internasional "Yogyakarta Gamelan Festival" pada tahun 1995 yang hingga kini masih berlangsung. Sejak tahun2006, Sapto raharjo juga berkeliling ke Amerika selama tiga bulan setiap tahunnya memperkenalkan gamelan.

Riwayat pendidikan Beliau dimulai TK BOPKRI Ungaran Yogyakarta, kemudian SD Ungaran Yogyakarta, SMP 5 Yogyakarta, SMA 3 Yogyakarta, dan yang terakhir di Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (ASDRAFI). Pengetahuan, keahlian dalam bidang seni terutama musik ia dapatkan dari membaca banyak literature, dengan berhubungan dengan banyak pihak. Bisa dikatakan dia belajar bermusik secara otodidak. Karena alat musik utama yang digunakan adalah gamelan, maka tokoh yang paling dominant mewariskan pengetahuan tentang gamelan adalah seorang bapak gamelan yakni Ki Cokro Warsito.

Selamat Jalan mbah Sapto Raharjo...

Alamat Facebook Sapto Raharjo 


Author: Tamtomo | More Music On: www.tamtomousic.co.cc

No comments: