Tuesday, January 20, 2009

CD Kompilasi Mp3, Melegalkan Pembajakan?

Pernah denger gak sih tentang CD kumpulan lagu lagu dalam format Mp3 tapi bukan yang bajakan loh, atau bahkan pernah liat sendiri CD Kompilasi lagu-lagu yang dikemas dalam format Mp3 yang diproduksi label ternama di salah gerai supermarket atau hipermarket? kalo belum coba cek saat ini ada CD kompilasi lagu-lagu lokal dan mancanegara yang dikemas dalam format Mp3.

Yang menarik penjualan lagu dengan dformat MP3 secara fisik adalah tak lazim buat perusahaan rekaman, saat ini penjualan karya musik berupa CD, kaset, format dgital seperti ring back tone dan ringtone. Apabila dalam format digital Mp3-pun hanya diedarkan melalui donlod via internet secara legal seperti via itunes, amazon atau sejeninya. Awalnya untuk penjualan via internet itupun penuh dengan proteksi seperti dengan pola DRM (Digital Rights Management) yang diterapkan, tapi cara inipun akhirnya harus ditinggalkan karena berbagai faktor seperti pembobolan atau bahkan desakan dari pemilik gerai musik online seperti itunes.

Memang penjualan CD dan kaset terjadi penurunan sangat tajam dan memukul industri permusikan, hal ini dikarenakan pembajakan yang meraja lela entah via donlod ilegal di internet atau bahkan penjualan CD atau MP3 bajakan di lapak-lapak yang mengalahkan jumlah penjualan album secara resmi. Kalo dihitung penjualan album platinum sebanyak 150 ribu kopi sesungguhnya yang beredar dipasaran adalah jutaan kopi kalo dihitung dengan versi bajakannya, miris juga sih album yang baru aja dirilis sorenya juga udah dapat didonlod secara ilegal di internet. Ataukan penjualan CD Kompilasi MP3 ini juga untuk mengimbangi pembajakan? Mungkin ya mungkin tidak. Tetapi saat ini yang menjadi tulang punggung industri musik khususnya musisi adalah penjualan via digital seperti ringback tone, dengan harga 5 ribuan perlagu hanya 30 hari dan gak bisa dibajak menjadi trend jualan musik khususnya single lagu.

Kembali ke CD Kompilasi format Mp3 dari label besar tersebut, yang mengejutkan dengan jumlah lagu 50 buah, di klaim berkualitas dan berasal dari ogininal artist, hanya dibanderol seharga 25 ribu rupiah untuk 50 lagu indonesia dan 30 ribu rupiah untuk lagu mancanegara. Emang bukan lagu baru yang dikumpulkan tetapi umumnya lagu-lagu tersebut saat ini dikompilasi cuman sebanyak tak lebih dari 20 lagu per CD dan harganya pun pati diatas 35 ribu, jadi harga Mp3 50 lagu inipun masih jauh dari harga CD normal. Satu lagu lokal dihargai 500 rupiah dan untik lagu mancanegara seharga 600 rupiah perlagu, inipun belum dipotong dengan keuntungan pengecer dan distributor serta biaya produksi seperti harga CD blank trus kemasan yang lumayan bagus. Salah satu pertanyaan sehubungan dengan hak cipta dan royalti, jadi buat musisi atau penyanyi sendiri berapa ya? yang pasti tidak gratis kan. Sebagai perbandingan untuk RBT, musisi mendapatkan pembagian dalam satuan ribuan rupiah per lagu, jadi untuk album Mp3 ini cuman mendapatkan ratusan rupiah perlagu.

Saat ini yang udah dapat ditemuin di pasaran CD Kompilasi berformat Mp3 antara lain 50 Indonesia Love Ballads, 50 Indonesia Superhits, All About Dance, All About Love, All About Pop dan SO7 Top Request. Ada beberapa band besar dan musisi seperti Cokelat, Gigi, Sheila On 7 dan Yovie yang ada di kompilasi tersebut. Trus bagaimana dengan pendapat para musisi dan pengamat musik Indonesia? Kalo buat penikmat musik pasti lebih menguntungkan apalagi buat yang hobi beli Mp3 bajakan dan selalu kecewa dengan kualitasnya, trus saat ini adalah era digital, gak jamannya lagi kaset apalagi walkman dan gak nyaman juga bawa-bawa CD, lebih simple dengan Mp3 player atau ipod atau bahkan cukup menikmati musik melalui handphone. Bagaimana komentar Anda?


Author: Tamtomo | More Music On: www.tamtomousic.co.cc

No comments: