Di tengah arus deras lagu pop yang begitu mendayu-dayu dan membuai hati, dimana semua band berlomba-lomba untuk membuat lagu yang tidak ngejlimet!, BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK malah melawan arus dengan mengeluarkan single yang nyeleneh dan sruntulan, single ini mereka beri judul "KRONCONG PROTOL" ,
Bondan Prakoso a/k/a Mr B dengan dukungan pasukan grup hip hop Fade 2 Black (baca: Fed Tu Blek), kembali berkolaborasi melalui garapan album teranyar bertitel UNITY. Dibandingkan album pertama mereka RESPECT, kolaborasi Bondan dengan Fade 2 Black yang beranggotakan Tito, Eza dan Ari ini semakin intens, dimana pembagian kerjanya jelas. Bondan bertindak multi peran sebagai vokal, musisi, dan produser, sedangkan Fade 2 Black sepenuhnya nge-rap. Meski demikian di beberapa lagu, kedua belah pihak saling kerja bareng dalam urusan lirik.
Dalam urusan tema, kali ini Bondan dan Fade 2 Black tak melulu membicarakan urusan keseharian, tapi bergerak ke wilayah yang lebih serius, tak tangung-tanggung yaitu urusan persatuan diantara perbedaan. Bondan Prakoso & Fade 2 Black sudah merasa sumpek dengan kondisi sosial saat ini, mereka berusaha mengajak lingkungan untuk peduli dengan persatuan, dengan menafikan perbedaan prinsip, sosial, budaya, atau apapun termasuk musik. Nggak heran judul albumnya pun UNITY, karena memang itulah tema sentral album ini secara keseluruhan.
Dari segi musikalitas, Bondan semakin memantapkan dirinya untuk eksis sebagai Produser musik yang mempunyai kelasnya tersendiri mengingat hampir semua instrument musik dia mainkan di album ini. Bondan yang bersama Fade 2 Black mendapat predikat BEST RAP INDONESIA MUSIC AWARD 2006 ini dengan piawai meracik musik rap dengan aneka campuran hip hop, rock, funk, techno, jazz, hingga keroncong. Tunggu dulu.. keroncong ? Tidak salah lagi ia memang membuat formula keroncong dengan cita rasa anak muda sekarang, jadilah Keroncong Protol alias musik keroncong yang protol / patah / tidak lengkap. Tanpa ragu elemen cuku lele yang dimainkan oleh keluarga Bondan yang asli pemain keroncong, dikawinkan dengan suling sunda dan rapalan rap yang isinya agak sarkastis. Dan tanpa diduga-duga dengan luwesnya Bondan pun mengisi suara sinden.
Man, ternyata Keroncong Protol itu banyak disukai meski pada awalnya orang terkaget-kaget. Saat manggung sambutan penonton juga bagus atas lagu ini. So terbukti dong musik tradisional bisa nge-blend dengan asyiknya dengan musik modern, � jelas cowok yang pernah ber-jam session dengan Akira Jimbo (drummer legendaris Cassiopea) ini bersemangat.
Total 13 lagu di album ini merupakan karya Bondan yang jujur, lugas, Cross Over dan multi genre. Ada kalanya diteriakkan rock anthem dasyat bertajuk Unity, dimana formula rock dan funk disatukan, ditingkahi geberan betotan bass Funk khas Bondan.
Untuk fansnya, didedikasikan sebuah lagu bertajuk Rezpector sebuah lagu yang berisikan gempuran rock funk yang bergemuruh ala mars (rezpector adalah sebutan untuk penggemar Bondan Prakoso & Fade 2 Black yang artinya orang-orang yang saling menghargai) ,. Sementara itu dalam Rock On The Beat, repetan human beatbox (suara beat, scratch yang keluar hanya dari mulut) yang dihasilkan oleh Tito dan secara kompak di sambut oleh para personil Fade 2 Black lainnya terasa dinamis saat jamming dengan betotan bass. Terinspirasi oleh James Brown, Bondan mencetuskan nomor bertajuk Wrong Way, yang khas dengan dentuman beat khas rock funk, dimana di bagian reffrainnya sarat dengan kocokan dynamic rock. Sesekali bebunyian sampling meningkahi musiknya.
Nuansa reggae ternyata tak alpa menggayuti satu nomor di album ini. Dalam lagu Xpresikan, elemen reggae terasa kental pada awal lagu, selanjutnya ditengah lagu dimunculkan beat jungle seperti drum & bass. Liriknya adalah ajakan untuk bertindak sesuai kata hati tentunya untuk hal yang positif
Lelah dengan beat yang menghentak, saatnya bersantai dengan nomor-nomor ballad. Seperti Kau Puisi, komposisi bak big band, dengan hadirnya instrumen oboe, hingga triangle. Liriknya jelas sangat puitis.
R.I.P (Rhyme In Peace), lagu yang khusus didedikasikan buat beatmaker Fade 2 Black yang telah berpulang ke pangkuanNya merupakan salah satu lagu yang sangat mendeskripsikan bagaimana arti sebuah persahabatan dan kekeluargaan. Masih dalam satu ambience, hadir U'll be Sorry, sebuah dance techno, yang mengantarkan telinga dalam alam futuristik dan mistis.
Bondan yang terinspirasi oleh Rocco (bassist Tower Of Power) dan Les-Claypool (bassist Primus Band) menjadikan instrumen bass sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitasnya dan dia memberikan personal touch dalam komposisi funk jazz bertajuk Microphone XXX dimana solo bassnya menggelora, dan erotis seperti syairnya.
Akhir kata, mendengarkan album Unity ini bak mendapat pencerahan dan secercah semangat yang dihasilkan oleh darah-darah muda yang berkarya tanpa berpretensi, apalagi menggurui.
Track List:
1. Unity
2. Xpresikan
3. Kau Puisi
4. Kroncong Protol
5. Waktu
6. U'll Be Sorry
7. Rezpector
8. R.I.P (Rhyme In Peace)
9. Gusti Dewata Mulia Raya
10. Wrong Way
11. Microphone XXX
12. Rock On The Beat
13. Last But Not Least
Tuesday, November 27, 2007
Monday, November 26, 2007
Padi, Tak Hanya Diam (2007)
Jarang bicara, kali ini Padi yang merilis album ke-5 mereka bertajuk 'Tak Hanya Diam', stop tutup mulut dan speak up. Coba dengar penuturan Piyu sang gitaris.
Album ini dibuka dengan hits 'Sang Penghibur'. Melodi yang ceria dengan lirik yang galau. Banyak tambahan suara yang tak lazim dari Padi biasanya, dengan melodi sederhana. Kita dengar saja penuturan Piyu.
'Sang Penghibur' itu musiknya lebih inspiratif, powerfull, spiritfull dan yang pasti kita memberikan energi ke kita dulu awalnya. Iya lebih nge-rock tapi kita bilangnya powerfull.
'Rencana Besar' awalnya itu dari mimpi. Saya mimpi melihat ada sebuah TV yang menayangkan video klip Gun N' Roses dengan nada lagunya seperti itu. Saya bangun dan saya rekam lagu itu. Beat drumnya unik karena Yoyo juga terinspirasi buat beat drum kebalik-balik.. Dari melodi lagu awalnya udah sangat catchy banget. Pemikiran kita pas mau nulis liriknya lebih cocok pakai bahasa Inggris.
'Terluka' adalah lagu yang terinspirasi dari bencana-bencana di muka bumi. Tapi orang Indonesia itu belum siap menerima segala permasalahan yang ada. Yang penting kita harus siap. Lagu 'Ode' itu pengennya lebih simple dan sederhana jadi kita pakai akustik aja yang penting pesannya bisa disampaikan.
Done with Piyu. Memang khusus lagu 'Ode' hanya digarap oleh Rindra (bass), Fadly (vokal) dan Yoyo (drum). Selebihnya lagu 'Harmony' bisa jadi referensi buat Anda yang ingin mencicipi suara Piyu. Nuansa reggae bisa ditemukan dalam 'Aku Bisa Menjadi Kekasih'.
Kali ini Padi masih bermain kata-kata puitis yang to the poin. Lugas dan tak bertele-tele bukan model roman picisan yang mengobral kata cinta. Cinta di album 'Tak Hanya Diam' ini lebih ke hal yang berbau sosial. Memang itu ide awal album kelima rancangan Padi.
Lumpur merendam, pilunya belum sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah akhir dari tanah tempatku berpijak
Demikian sepenggal lirik dari lagu 'Terluka' dalam album 'Tak Hanya Diam'. Jadi setuju jika album ini disebut sebagai ajang speak up Padi?
"Sebuah pesan buat kita bahwa segala permasalahan di muka bumi adalah komunikasi. Jadi kita harus bergerak dan menyampaikan sesuatu," ujar Piyu.
Track List:
1. Sang Penghibur
2. Harmony
3. Belum Terlambat
4. Rencana Besar
5. Terluka
6. Jika Engkau Sedih
7. Teruslah Bernyanyi
8. Ode
9. Jangan Datang Malam Ini
10. Aku Bisa Menjadi Kekasih
sumber: detik
Album ini dibuka dengan hits 'Sang Penghibur'. Melodi yang ceria dengan lirik yang galau. Banyak tambahan suara yang tak lazim dari Padi biasanya, dengan melodi sederhana. Kita dengar saja penuturan Piyu.
'Sang Penghibur' itu musiknya lebih inspiratif, powerfull, spiritfull dan yang pasti kita memberikan energi ke kita dulu awalnya. Iya lebih nge-rock tapi kita bilangnya powerfull.
'Rencana Besar' awalnya itu dari mimpi. Saya mimpi melihat ada sebuah TV yang menayangkan video klip Gun N' Roses dengan nada lagunya seperti itu. Saya bangun dan saya rekam lagu itu. Beat drumnya unik karena Yoyo juga terinspirasi buat beat drum kebalik-balik.. Dari melodi lagu awalnya udah sangat catchy banget. Pemikiran kita pas mau nulis liriknya lebih cocok pakai bahasa Inggris.
'Terluka' adalah lagu yang terinspirasi dari bencana-bencana di muka bumi. Tapi orang Indonesia itu belum siap menerima segala permasalahan yang ada. Yang penting kita harus siap. Lagu 'Ode' itu pengennya lebih simple dan sederhana jadi kita pakai akustik aja yang penting pesannya bisa disampaikan.
Done with Piyu. Memang khusus lagu 'Ode' hanya digarap oleh Rindra (bass), Fadly (vokal) dan Yoyo (drum). Selebihnya lagu 'Harmony' bisa jadi referensi buat Anda yang ingin mencicipi suara Piyu. Nuansa reggae bisa ditemukan dalam 'Aku Bisa Menjadi Kekasih'.
Kali ini Padi masih bermain kata-kata puitis yang to the poin. Lugas dan tak bertele-tele bukan model roman picisan yang mengobral kata cinta. Cinta di album 'Tak Hanya Diam' ini lebih ke hal yang berbau sosial. Memang itu ide awal album kelima rancangan Padi.
Lumpur merendam, pilunya belum sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah akhir dari tanah tempatku berpijak
Demikian sepenggal lirik dari lagu 'Terluka' dalam album 'Tak Hanya Diam'. Jadi setuju jika album ini disebut sebagai ajang speak up Padi?
"Sebuah pesan buat kita bahwa segala permasalahan di muka bumi adalah komunikasi. Jadi kita harus bergerak dan menyampaikan sesuatu," ujar Piyu.
Track List:
1. Sang Penghibur
2. Harmony
3. Belum Terlambat
4. Rencana Besar
5. Terluka
6. Jika Engkau Sedih
7. Teruslah Bernyanyi
8. Ode
9. Jangan Datang Malam Ini
10. Aku Bisa Menjadi Kekasih
sumber: detik
Saturday, November 17, 2007
KOIL Bajak Sendiri Album 'Blacklight Shines On'
Musisi ribut permasalahkan soal bajakan. Daripada dibajak orang, Koil membajak albumnya sendiri. Akhirnya 'Blacklight Shines On' justru diedarkan secara gratisan.
Mungkin tak banyak yang kenal dengan band asal Bandung ini. Tapi mereka tak peduli dengan itu. Terbukti penggemar mereka dipelosok negeri tak bisa dibilang sedikit walau namanya tak bergaung sekeras musiknya.
Kini mereka kembali dengan 'Blacklight Shines On'. Masih dengan idealismenya di jalur indie kini mereka tak memperhitungkan hasil penjualan album. Semua diedarkan secara gratis.
Kali ini band yang digawangi oleh Otong (vokal), Doni (gitar), Imo (bass) dan Leon (drum) berkesempatan untuk menjagokan lagu 'Semoga Kau Sembuh, part II' sebagai soundtrack film 'Kuntilanak 2'. Sebelumnya Koil juga pernah terlibat dalam pembuatan soundtrack '12:00 AM'.
Kali ini mereka masih membicarakan tentang komplain terhadap banyak hal. Mereka berteriak, menjerit dan mencekik gitar sebebas mungkin tanpa batasan. Album kali ini juga terdengar lebih matang dengan komposisi musik cadas yang tidak berlebihan.
Tak terlalu banyak suara yang tidak penting. Namun tambahan synthe dalam beberapa lagu dirasa cukup pas. Sebut saja di lagu 'Nyanyikan Lagu Perang' juga 'Hanya Tinggal Kita Berdua'.
'Semoga Kau Sembuh, part I' dibuka dengan suara gitar yang galau dengan efek distorsi, disusul kemudian detak drum yang bertubi-tubi. Melambat sebentar, lalu siapkan telinga Anda untuk kejutan berikutnya. Semua lagu dalam album ini tentu saja bising, namun beberapa di antaranya ada yang terdengar lebih soft.
Tapi itu tak mengurangi kesangaran mereka. Aksi panggung Koil yang berdiri tahun 1993 itu tak perlu diragukan lagi. Serba "gelap" dan penuh atraksi. Coba simak baik-baik bagian akhir dari album ini, ternyata ada 33 track di dalamnya. Mungkin ini bonus tambahan bagi si peraih album gratis ini. Dengar saja sendiri apa isinya.
Secara keseluruhan, lagu-lagu seperti ini mungkin tak bisa dinikmati semua kalangan, tapi lagi-lagi Koil tak peduli. Suka ambil, jika tidak buang saja, gratis kok!
Daftar track album Koil 'Blacklight Shines On':
1. Kenyataan dalam Dunia Fantasi
2. Semoga Kau Sembuh, part II
3. Ajaran Moral Sesaat
4. Aku Lupa Aku Luka
5. Hanya Tinggal Kita Berdua
6. Sistem Kepemilikan
7. Nyanyikan Lagu Perang
8. Semoga Kau Sembuh, part I
9. Dan Cinta Kita Terlupakan
Mungkin tak banyak yang kenal dengan band asal Bandung ini. Tapi mereka tak peduli dengan itu. Terbukti penggemar mereka dipelosok negeri tak bisa dibilang sedikit walau namanya tak bergaung sekeras musiknya.
Kini mereka kembali dengan 'Blacklight Shines On'. Masih dengan idealismenya di jalur indie kini mereka tak memperhitungkan hasil penjualan album. Semua diedarkan secara gratis.
Kali ini band yang digawangi oleh Otong (vokal), Doni (gitar), Imo (bass) dan Leon (drum) berkesempatan untuk menjagokan lagu 'Semoga Kau Sembuh, part II' sebagai soundtrack film 'Kuntilanak 2'. Sebelumnya Koil juga pernah terlibat dalam pembuatan soundtrack '12:00 AM'.
Kali ini mereka masih membicarakan tentang komplain terhadap banyak hal. Mereka berteriak, menjerit dan mencekik gitar sebebas mungkin tanpa batasan. Album kali ini juga terdengar lebih matang dengan komposisi musik cadas yang tidak berlebihan.
Tak terlalu banyak suara yang tidak penting. Namun tambahan synthe dalam beberapa lagu dirasa cukup pas. Sebut saja di lagu 'Nyanyikan Lagu Perang' juga 'Hanya Tinggal Kita Berdua'.
'Semoga Kau Sembuh, part I' dibuka dengan suara gitar yang galau dengan efek distorsi, disusul kemudian detak drum yang bertubi-tubi. Melambat sebentar, lalu siapkan telinga Anda untuk kejutan berikutnya. Semua lagu dalam album ini tentu saja bising, namun beberapa di antaranya ada yang terdengar lebih soft.
Tapi itu tak mengurangi kesangaran mereka. Aksi panggung Koil yang berdiri tahun 1993 itu tak perlu diragukan lagi. Serba "gelap" dan penuh atraksi. Coba simak baik-baik bagian akhir dari album ini, ternyata ada 33 track di dalamnya. Mungkin ini bonus tambahan bagi si peraih album gratis ini. Dengar saja sendiri apa isinya.
Secara keseluruhan, lagu-lagu seperti ini mungkin tak bisa dinikmati semua kalangan, tapi lagi-lagi Koil tak peduli. Suka ambil, jika tidak buang saja, gratis kok!
Daftar track album Koil 'Blacklight Shines On':
1. Kenyataan dalam Dunia Fantasi
2. Semoga Kau Sembuh, part II
3. Ajaran Moral Sesaat
4. Aku Lupa Aku Luka
5. Hanya Tinggal Kita Berdua
6. Sistem Kepemilikan
7. Nyanyikan Lagu Perang
8. Semoga Kau Sembuh, part I
9. Dan Cinta Kita Terlupakan
Monday, November 05, 2007
Cinta Indonesia (Guruh Soekarno Putra)
Judul : Cinta Indonesia vol.1
Tahun Produksi : 1984
Produser : Guruh Soekarno Putra
Produksi : Musica Studio's
Track List:
1.CINTA INDONESIA
Vina Panduwinata
2. SENI
Chrisye
3. AJI MUMPUNG
Vina Panduwinata
4. BIDADARI TIMUR
Irawadi
5. BHINNEKA TUNGGAL IKA
Instrumental
6. PUSPAWARNI
Vina Panduwinata
7. SELAMAT DATANG (BARISAN BINTANG s.d MUDA-MUDI)
Vina Panduwinata
8. BIDADARI TIMUR
Instrumental
9. PENUTUP
Instrumental
10. MELATI SUCI
Vina Panduwinata
CINTA INDONESIA
Cinta, cinta, cinta Indonesia
Negeri bagaikan permata
Persada bermandi cahaya (gemilang)
Oh tanah air beta
Nan elok rupawan
Inilah senandung pujaan
Cinta, cinta, cinta Indonesia
Laut nan membiru terbentang
Di langit bertaburan bintang (benderang)
Oh ibu pertiwiku nan elok rupawan
Inilah lagu persembahan
Ya Tuhan kudengar bisikMu
Di kesyahduan suara seruling
Kala malam yang hening
Menggugah jiwaku
Menyadarkanku senantiasa setia
Mengabdi berbakti
Dan aku pun berseru
Cinta, cinta, cinta Indonesia
Padamu beta t'lah menyatu
Padamu beta kan setia (membela)
Oh tanah tumpah darah nan suci mulia
Inilah janjiku padamu
Tahun Produksi : 1984
Produser : Guruh Soekarno Putra
Produksi : Musica Studio's
Track List:
1.CINTA INDONESIA
Vina Panduwinata
2. SENI
Chrisye
3. AJI MUMPUNG
Vina Panduwinata
4. BIDADARI TIMUR
Irawadi
5. BHINNEKA TUNGGAL IKA
Instrumental
6. PUSPAWARNI
Vina Panduwinata
7. SELAMAT DATANG (BARISAN BINTANG s.d MUDA-MUDI)
Vina Panduwinata
8. BIDADARI TIMUR
Instrumental
9. PENUTUP
Instrumental
10. MELATI SUCI
Vina Panduwinata
CINTA INDONESIA
Cinta, cinta, cinta Indonesia
Negeri bagaikan permata
Persada bermandi cahaya (gemilang)
Oh tanah air beta
Nan elok rupawan
Inilah senandung pujaan
Cinta, cinta, cinta Indonesia
Laut nan membiru terbentang
Di langit bertaburan bintang (benderang)
Oh ibu pertiwiku nan elok rupawan
Inilah lagu persembahan
Ya Tuhan kudengar bisikMu
Di kesyahduan suara seruling
Kala malam yang hening
Menggugah jiwaku
Menyadarkanku senantiasa setia
Mengabdi berbakti
Dan aku pun berseru
Cinta, cinta, cinta Indonesia
Padamu beta t'lah menyatu
Padamu beta kan setia (membela)
Oh tanah tumpah darah nan suci mulia
Inilah janjiku padamu
Subscribe to:
Posts (Atom)